Kamis, 10 Maret 2016

sejarah pandu di Indonesia

Kepanduan di Indonesia
Organisasi kepanduan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang "Nederlandse Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916.
Organisasi kepanduan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah "Javaanse Padvinders Organisatie" (JPO), berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.
Kenyataan bahwa kepanduan itu senapas dengan pergerakan nasional, seperti tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya Padvinder Muhammadiyah yang pada 1920 berganti nama menjadi Hizbul Wathan (HW), Budi Utomo mendirikan Nationale Padvinderij, Syarikat Islam mendirikan Syarikat Islam Afdeling Padvinderij yang kemudian diganti menjadi Syarikat Islam Afdeling Pandu sehingga lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietishe Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.
Hasrat bersatu bagi organisasi kepanduan Indonesia waktu itu tampak mulai dengan terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia" merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei 1928. Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).
PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938.
Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepanduan Indonesia baik yang bernafas utama kebangsaan maupun bernafas agama. kepanduan yang bernafas kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernafas agama Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathon, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Azas Katholik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).
Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan "Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.
Keorganisasian WOSM
World Organisation of Scout Movement adalah organisasi dunia non pemerintah yang menaungi organisasi kepanduan di seluruh dunia, WOSM didirikan pada tahun 1920 dan berkantor pusat di Jenewa, Swiss. Keberadaan WOSM tidak terlepas dari rekanannya yaitu World Association of Girl Guides and Scout Movement yang merupakan wadah bagi kepanduan putri di seluruh dunia.
Badan-badan WOSM
1.        World Scout Conference
Merupakan pertemuan dari seluruh delegasi gerakan kepanduan di seluruh dunia. WSC merupakan forum tertinggi dalam kepanduan dunia yang agendanya berupa perumusan dan penetapan kebijakan umum kepanduan dunia. Keputusan yang diambil yaitu menetapkan komisaris kepanduan dunia, menetapkan negara-negara anggota baru WOSM, dan menentukan tempat pelaksanaan event kepanduan dunia dan tempat pelaksanaan WSC yang akan datang.
WSC juga berfungsi untuk berkoordinasi dengan seluruh perwakilan kepanduan dari tiap negara mengenai ketaatan terhadap prinsip dan tujuan organisasi kepanduan dunia serta kemerdekaan dari keterlibatan politik bagi setiap anggota gerakan kepanduan.

Tahun
Konferensi ke-
Lokasi
Negara
Negara Peserta
1920
Konferensi Kepanduan Dunia ke-1
33
1922
Konferensi Kepanduan Dunia ke-2
32
1924
Konferensi Kepanduan Dunia ke-3
34
1926
Konferensi Kepanduan Dunia ke-4
29
1929
Konferensi Kepanduan Dunia ke-5
33
1931
Konferensi Kepanduan Dunia ke-6
44
1933
Konferensi Kepanduan Dunia ke-7
31
1935
Konferensi Kepanduan Dunia ke-8
28
1937
Konferensi Kepanduan Dunia ke-9
34
1939
Konferensi Kepanduan Dunia ke-10
27
1947
Konferensi Kepanduan Dunia ke-11
27
1949
Konferensi Kepanduan Dunia ke-12
25
1951
Konferensi Kepanduan Dunia ke-13
34
1953
Konferensi Kepanduan Dunia ke-14
35
1955
Konferensi Kepanduan Dunia ke-15
44
1957
Konferensi Kepanduan Dunia ke-16
52
1959
Konferensi Kepanduan Dunia ke-17
35
1961
Konferensi Kepanduan Dunia ke-18
50
1963
Konferensi Kepanduan Dunia ke-19
52
1965
Konferensi Kepanduan Dunia ke-20
59
1967
Konferensi Kepanduan Dunia ke-21
70
1969
Konferensi Kepanduan Dunia ke-22
64
1971
Konferensi Kepanduan Dunia ke-23
71
1973
Konferensi Kepanduan Dunia ke-24
77
1975
Konferensi Kepanduan Dunia ke-25
87
1977
Konferensi Kepanduan Dunia ke-26
81
1979
Konferensi Kepanduan Dunia ke-27
81
1981
Konferensi Kepanduan Dunia ke-28
74
1983
Konferensi Kepanduan Dunia ke-29
90
1985
Konferensi Kepanduan Dunia ke-30
93
1988
Konferensi Kepanduan Dunia ke-31
77
1990
Konferensi Kepanduan Dunia ke-32
1993
Konferensi Kepanduan Dunia ke-33
1996
Konferensi Kepanduan Dunia ke-34
108
1999
Konferensi Kepanduan Dunia ke-35
116
2002
Konferensi Kepanduan Dunia ke-36
126
2005
Konferensi Kepanduan Dunia ke-37
122
2008
Konferensi Kepanduan Dunia ke-38
150
2011
Konferensi Kepanduan Dunia ke-39
2014
Konferensi Kepanduan Dunia ke-40
2.        World Scout Committee
Adalah badan eksekutif WOSM yang bertanggung jawab untuk melaksanakan resolusi-resulusi terhadap hasil konferensi pandu sedunia. Kepengurusan komite pandu sedunia berjumlah 12 orang yang merupakan perwakilan dari negara-negara anggota WOSM, terdiri dari ketua, wakil ketua, dan 10 anggota yang dipilih saat konferensi pandu sedunia untuk periode selama 3 tahun.
Selain kedua belas pengurus komite pandu sedunia, secara ex-officio keanggotaan komite pandu sedunia juga ditambah dengan:
a.         Ketua atau Wakil Ketua Komite Kepanduan setiap wilayah yang terpilih
b.         Sekretaris Jenderal WOSM
c.          Bendahara (dipilih oleh Komite Kepanduan Sedunia)
d.         Seorang anggota Dewan Yayasan Kepanduan Dunia
3.        World Scout Berau
World Scout Bureau atau Biro Kepanduan Dunia adalah sekretariat WOSM dengan tugas utama melaksanakan hasil World Scout Conference dan ketetapan World Scout Committee serta menjalankan keorganisasian kepanduan dunia sehari-hari. Biro Kepanduan Dunia dipimpin oleh seorang Sekretaris Jendral yang dipilih oleh Komite Kepanduan Dunia.
Biro Kepanduan Dunia didirikan pertama kali pada tahun 1920 di London, Inggris. Pada tahun 1959 berpindah ke Ottawa, Kanada. Dan sejak tahun 1968 hingga sekarang Biro Kepanduan Sedunia berkantor di Jenewa, Swiss.
Biro Kepanduan Dunia mempunyai 6 kantor perwakilan yang didasarkan kepada wilayah regional. Keenam wilayah tersebut adalah:
a.         Kawasan Afrika, berkantor di Nairobi, Kenya
b.         Kawasan Arab, berkantor di Kairo, Mesir
c.          Kawasan Asia Pasifik, berkantor di Manila, Filipina
d.         Kawan Eurasia, berkantor Kiev, Ukraina
e.         Kawasan Eropa, berkantor di Jenewa Swiss

f.           Kawasan Inter-Amerika, berkantor di Panama City, Panama


DIKTAT HW UMS

0 komentar:

Posting Komentar