Minggu, 12 Maret 2017

Literasi media dan masyarakat

Hasil gambar untuk literasi media








Literasi media adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mendekonstruksi pencitraan media. Kemampuan untuk melakukan hal ini ditujukan agar pemirsa sebagai konsumen media (termasuk anak-anak) menjadi sadar (melek) tentang cara media dikonstruksi (dibuat) dan diakses.
Media masa saat ini sudah tak bisa terlepas dari masyarakat. Baik itu media masa tulis atau cetak maupun media gambar dan sejenisnya. Kekuatan media masa dalam memberikan informasi kepada masyarakat atau khalayak umum menjadikan media masa sebagai kebutuhan sehari-hari. koorporasi media industri sangatlah penting ketika tumbuh berkembang bersama dengan masyarakat untuk menyebarkan gagasan. Dalam hal ini masyarakat adalah objek atau sasaran bagi media masa. Masyarakat dirasa perlu untuk dapat memilah-milah berita yang tersampaikan di media masa.

Literasi media muncul dan mulai sering dibicarakan karena media seringkali dianggap sumber kebenaran, dan pada sisi lain, tidak banyak yang tahu bahwa media memiliki kekuasaan secara intelektual di tengah publik dan menjadi medium untuk pihak yang berkepentingan untuk memonopoli makna yang akan dilempar ke publik. Karena pekerja media bebas untuk merekonstruksikan fakta keras dalam konteks untuk kepentingan publik (pro bono publico) dan merupakan bagian dalam kebebasan pers(freedom of the press) tanggung jawab atas suatu hasil rekonstruksi fakta adalah berada pada tangan jurnalis, yang seharusnya netral dan tidak dipengaruhi oleh emosi dan pendapatnya akan narasumber, dan bukan pada narasumber. Bagi masyarakat dirasa perlu adanya literasi media kepada masyarakat. Media masa saat ini terlalu membawa realitas yang berbeda dengan yang sesungguhnya.
Selain melalui literasi media, publik juga diharap memiliki kemampuan untuk dapat mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan kembali pesan yang disiarkan oleh media.  Pemikiran kritis diperlukan oleh publik yang berfungsi agar publik akan lebih dewasa lagi dalam mendapatkan informasi atau berita, agar tidak terjadi perselisihan persepsi antar masyarakat dalam menerima pemberitaan media.
dampak dari pemberitaan yang disiarkan oleh media massa kepada publik pada dasarnya akan menjadi negatif atau positif tergantung dari bagaimana publik menerima pesan tersebut dan memaknainya. Selain itu, dengan adanya media massa, khususnya media cetak dapat meningkatkan daya membaca publik, khususnya mahasiswa agar daya kritis dan analisisnya semakin berkembang.



https://id.wikipedia.org/wiki/Literasi_media

http://www.umy.ac.id/literasi-media-menjadi-solusi-untuk-masyarakat-cerdas-dalam-mengonsumsi-media.html

0 komentar:

Posting Komentar